Senin, 18 Juli 2016

PENJELASAN TEORI "BIG CRUNCH" DALAM AL QUR'AN


Seperti yang telah dikemukakan, penciptaan alam semesta dimulai dengan ledakan besar. Dari tahap itu, alam semesta terus mengembang.
Para ilmuwan menyatakan bahwa ketika massa jagat raya telah mencapai tingkat memadai, pengembangan ini akan berakhir karena gravitasi dan dengan itu mengkibatkan alam semesta runtuh dengan sendirinya. Dipercayai juga bahwa jagat raya akan berakhir dalam panas dan penyusutan dahsyat yang disebut sebagai “Big Crunch (Keruntuhan Total)”. Ini akan mengakibatkan tamatnya riwayat semua bentuk kehidupan yang kita kenal. Renata Kallosh dan Andrei Linde, dua professor fisika dari Universitas Stanford, membuat pernyataan sebagai berikut :


“Jagat raya akan hancur, runtuh dan lenyap. Apa pun yang kita lihat sekarang, dan yang berada pada jarak lebih jauh yang tak bisa kita lihat, akan runtuh menjadi titik yang lebih kecil ketimbang sebuah proton. Di tempat Anda, rasanya akan sama seakan-akan Anda berada di dalam lubang hitam… Kami telah mendapati bahwa beberapa usaha terbaik untuk menggambarkan energi gelap memperkirakan bahwa energi ini secara bertahap menjadi negatif, yang akan membuat jagat raya tidak stabil, kemudian runtuh.. Para ahli fisika telah mengetahui bahwa energi gelap dapat menjadi negatif dan alam semesta bisa runtuh sewaktu-waktu di masa yang sangat jauh ke depan…, tetapi sekarang kita lihat bahwa mungkin saja kita tidak berada di permulaan, tetapi di pertengahan siklus hidup jagat raya kita.”


Hipotesis ilmiah Big Crunch telah diisyaratkan dalam Al Qur’an sebagai berikut :

(Yaitu) pada hari kami gulung langit seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti kami tepati. Sesungguhnya, kamilah yang akan melaksanakannya. (QS. Al Anbiya’, 21:104)


Dalam ayat lain, keadaan langit digambarkan sebagai berikut :

Dan mereka tidak mengagungkan Alloh dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada Hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci Tuhan dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka sekutukan. (QS. Az Zumar, 39:67)


Menurut teori Big Crunch, jagat raya akan mulai runtuh perlahan-lahan dan kemudian bertambah cepat. Pada akhir proses, alam semesta akan memiliki kekerapan tak terhingga serta menjadi panas dan kecil tak terhingga pula. Teori ilmiah tersebut sejalan dengan penjelasan Al Qur’an dalam hal ini (wallahu ‘alam bish shawwab).


Sumber : KEAJAIBAN AL QUR’AN Karya Harun Yahya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar